Selasa, 30 November 2010

gunung bromo

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1KA31

Status Gunung Bromo menjadi Awas

Gunung Bromo terakhir meletus tahun 2004 menewaskan dua orang
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan status Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, berubah dari Siaga menjadi Awas sejak hari Selasa (23/11) pukul 16.30 WIB.

Dalam situs internetnya, PVMBG menyatakan perubahan status ini disebabkan oleh meningkatnya gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal di gunung yang tingginya 2329 meter dari permukaan laut.

Kepala Sub Bidang Pengamatan Gunung Api Agus Budianto menjelaskan, "Sejak awal November gempa vulkanik meningkat. Tangal 20 November mencatat erupsi freatik setelah itu getaran tremornya dekat kawah, amplitudonya dari 2-3 milimeter naik menjadi 30 milimeter. Potensi terjadinya kemungkinan erupsi adalah besar."
Menurut Agus, dengan status awas Gunung Bromo ini, "Artinya dalam dalam kawasan tertentu tidak boleh ada aktivitas masyarakat karena dikhawatirkan potensi ancaman dari letusan itu sendiri."
"Sekarang untuk status awas, potensi erupsi lebih besar dibandingkan tanggal 20 November semakin tinggi, dan dikhawatirkan jika ada aktivitas masyarakat di radius 2,5 sampai 3 kilometer, berpotensi terkena ancaman jika terjadi erupsi," kata Agus Budianto.

Menurut PVMBG, status kegiatan Gunung Bromo akan dinaikkan atau diturunkan jika terjadi peningkatan atau penurunan aktivitas yang dipantau dari Pos Pengamatan Gunung Bromo.

Diharap tenang

PVMBG menyatakan "masyarakat di sekitar Gunung Bromo diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Bromo."
Selanjutnya dikatakan, "guna mengurangi resiko bencana erupsi Gunung Bromo, masyarakat dan pengujung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan mendekati dalam radius 3 km dari kawah aktif".
Masyarakat di sekitar Gunung Bromo diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Bromo
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
"Area kaldera lautan pasir dalam radius 2,5 km dari kawah aktif harus steril dan tertutup dari aktivitas masyarakat dan wisata," demikian PVMBG.
Mengenai potensi bahaya dari Gunung Bromo, PVMBG menyebutkan aktivitas letusan Gunung Bromo tahun 2004 berlangsung singkat dengan karakter letusan freatik dan ciri-ciri awal yang kurang jelas.
Disebutkan pula, "hembusan asap berwarna putih tipis tekanan lemah, tinggi 100-150 meter di atas bibir kawah, condong ke arah utara."
Dalam letusan tahun 2004, dua orang tewas, satu diantaranya adalah wisatawan asing dan lima lainnya menderita luka-luka.
Gunung Bromo merupakan tujuan wisata populer di Jawa Timur. Sebagian wisatawan bermalam di daerah puncak kawasan Bromo.

Pendapat Saya :

Penduduk sekitar Lereng gunung bromo di harapkan lebih waspada karena status gunung bromo sekarang ini menjadi awas, dan di harapkan para penduduk menjauhi pada radius yang di tentukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi agar tidak terkena dampak erupsi. Selain itu sebelum bencana ini lebih luas maka di harapkan pemerintah member penyuluhan terhadap penduduk sekitar.

Solusi :

1. Memberi Masker kepada Masyarakat sekitar
2. Adanya alat pemantau yang bekerja secara maxsimal
3. Menghindari isu-isu yang membuat resah masyarakat.
4. Selalu berdoa kepada yang kuasa agar tidak terjadi apa-apa
5. Tanggap akan terjadinya bencana

referensi :
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2010/11/101123_bromoalert.shtml

Senin, 29 November 2010

sistem informasi multimedia

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1KA31

Sistem Informasi Berbasis Multimedia
(Multimedia Based Information Systems)

a. Sistem Informasi
Sistem Informasi Terdiri dari dua kata yaitu Sistem dan Informasi. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub sistem yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi. Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada maka sistem informasi ini telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik. Adapun komponen komponen yang menyusun sistem informasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

b. Multimedia
Multimedia berasal dari dua kata yaitu multi dan media, multi berarti beberapa dan media berarti sarana atau alat. Kata multimedia sendiri sebenarnya sudah ada sebelum komputer seperti saat ini dan lebih banyak di pakai di dunia hiburan seperti pementasan teater multimedia yang sudah ada sejak lama yaitu satu bentuk pementasan teater yang didukung oleh banyak alat bantu seperti pengeras suara, lampu panggung, gambar bergerak pada latar dan sebagainya. Di dunia home electronics juga di kenal televisi digital multimedia yang artinya televisi tersebiut dapat mendukung penggunaan banyak alat seperti menerima masukan dari cd player, game player dan lain sebagainya. Masuk ke dunia komputer yang booming dengan embel embel multimedia ketika produk sound card, produk tv card, produk graphic card masuk sebagai perluasan fungsi komputer pada dekade 90-an. Saat itu komputer menjadi semakin fleksibel penggunaannya tidak hanya untuk melakukan kegiatan komputing seperti pada awal awal kehadiran komputer tetapi memiliki fungsi tambahan untuk memainkan lagu, menerima sinyal televisi, memainkan film dan sebagainya. Produk ini laku di pasaran dan saat ini semua device tambahan tersebut menjadi standar untuk semua produk komputer khususnya Personal Computer. Untuk produk produk server device tambahan tersebut hampir tidak digunakan.

c. Multimedia Databases
Databases multimedia merupakan perluasan kemampuan basis data yang dapat menyimpan data tidak hanya text akan tetapi dapat berupa suara, gambar, animasi maupun data multimedia lainnya. Dukungan sistem basis data yang dapat menyimpan data dalam format multimedia dapat diberikan oleh ORACLE, PostGreSQL, Ms SQL Server dan beberapa produk lainnya. Format yang saat ini di dukung untuk dapat disimpan dengan baik sebagai salah satu nilai dari field database adalah blob, didalam field ini kita dapat menyimpan data berupa gambar. Dukungan ini sudah diberikan oleh Microsoft SQL server sejak versi 6,5 [RUJUKAN] , postGreSQL 7.2 [RUJUKAN]juga mendukung tipe image. Penyimpanan data dengan format multimedia juga biasa dilakukan dengan trik menyimpan alamatnya (path) dalam salah satu field di database. Trik ini biasanya dilakukan oleh programmer untuk meringankan/memperkecil ukuran basis data sehingga kinerja aplikasi menjadi lebih baik. Pada kasus penyimpanan data blob sebenarnya trik yang sama juga dilakukan, hanya saja manajemen penyimpanannya dilakukan sendiri oleh mesin basis data, sehingga dari sisi programmer terlihat bahwa data blob ini tersimpan dalam field yang bertipe blob tersebut.
Permasalahan yang muncul ketika data dalam format multimedia ini disimpan dalam basis data adalah pada saat retrieve/pengambilan data. Apakah mungkin permintaan query dengan input sebuah foto, atau sampel suara atau sampel animasi. Pada kasus seperti ini berbeda dengan query dengan input text dimana dengan mudah searching dilakukan dengan kriteria nilai salah satu field dalam database yang bertipe angka, tanggal, boolean atau text. Hal ini dikarenakan operasi perbandingan terhadap data text, tanggal, boolean atau angka dapat dengan mudah dilakukan. Untuk tipe data konvensional seperti string, numerik, date dan boolean pencarian sudah lama didukung oleh bahasa SQL (Structured Query language) standard yang saat ini dipakai. Berbeda dengan tipe data kompleks yang digunakan untuk menyimpan data multimedia yang belum didukung retrievalnya menggunakan bahasa SQL standard. Untuk itu salah satu bangunan perangkat lunak yang harus disiapkan untuk menerapkan sistem informasi berbasis multimedia adalah mesin database yang dapat mendukung proses ini.
Saat ini ada beberapa metode yang sudah dikembangkan untuk melakukan pencarian data image dan suara. Seperti metode pencarian image menggunakan algoritma wavelet [RUJUKAN ] yang sudah dikembangkan oleh beberapa peneliti. Metode ini juga dapat dikembangkan untuk melakukan retrieval data yang berisi suara [ RUJUKAN ] . Tidak menutup kemungkinan di masa depan metode ini dapat dikembangkan untuk melakukan pencarian data data dengan muatan multimedia yang lain. Pencarian dengan metoda wavelet ini cocok di gunakan untuk melakukan pencarian data yang volume item datanya besar.


d. Informasi Multimedia
Informasi yang berbentuk multimedia merupakan informasi yang disampaikan dengan menggabungkan beberapa elemen informasi. Pada penyajian informasi konvensional, informasi disajikan hanya dengan menggunakan satu media saja misalnya tulisan (text) saja, suara saja atau gambar saja. Salah satu contoh penyajian informasi bukan multimedia adalah ketika ada panggilan kepada seseorang di sebuah stasiun yang diumumkan melalui mikrofon sebagai salah satu contoh penyajian informasi melalui suara. Contoh lain adalah ketika muncul informasi di layar komputer yang berisi daftar mahasiswa yang mendapatkan nilai E, anda akan melihat informasi berbentuk text. Pada beberapa kondisi bentuk informasi seperti ini sudah dianggap cukup. Permasalahannya ketika sebuah sistem informasi dibangun dengan output informasi yang tidak mungkin disajikan hanya menggunakan tulisan saja. Saat itu penyajian informasi harus menggunakan bentuk yang lebih kaya dengan memadukan berbagai media yang tersedia [RUJUKAN].
Marilah kita lihat ketika sebuah sistem informasi diharuskan menunjukan kepada penggunanya tentang dimana letak sebuah buku yang akan di cari di sebuah perpustakaan dengan koleksi judul buku sebanyak 1 juta dengan leyak perpustakaan di 6 lantai dimana pada masing masing lantai ada 14 ruang. Ketika dilakukan pencarian data buku dengan kata kunci “multimedia” ternyata muncul 10 buku dengan judul yang cocok, ketika di pilih salah satu muncul informasi yang berbunyi “buku masih ada di lantai 5”, berbekal informasi ini berapa lama buku yang dimaksud akan ditemukan oleh seorang pengunjung yang baru menjadi anggota perpustakaan?. Coba dibandingkan jika informasi yang disajikan adalah berupa denah ruang pasti anggota perpustakaan baru tadi akan lebih cepat menemukan buku yang dicari.

e. Input Multimedia
Selain multimedia dapat digunakan untuk menyampaikan informasi sehingga informasi disajikan dalam bentuk multimedia sebagai output dari sistem informasi. Input atau masukan ke dalam sistem juga dapat berupa masukan data data multimedia. Data data ini saat ini dapat masuk ke komputer tidak hanya melalui keyboard dan mouse tetapi dapat masuk ke komputer melalui berbagai alat/device untuk menangkap data multimedia. Misalnya kamera, scanner, sensor cahaya, telephopne rumah, telephon genggam sensor suara, barcode reader dan lain sebagainya. Dengan alat alat input ini maka input ke sistem akan menjadi semakin kaya, misalnya jika didalam sistem tersedia basis data residivis yang jumlahnya ribuan, kemudian dicoba mencari salah satui residivis dengan sampel fotonya maka sistem dapat melakukan pencarian dengan input melalui scanner. Algoritma yang dipakai untuk melakukan pencarian misalnya bisa dimanfaatkan algoritma wavelet untuk melakukan querying image.
Input multimedia diperlukan untuk melakukan data capturing (penangkapan data). Data multimedia lebih kaya dibanding dengan data data konvensional maka alat alat untuk menangkap data multimedia juga berbeda dengan alat data capturing yang biasa digunakan seperti keyboard dan mouse. Untuk menangkap citra (image) digunakan snanner, foto digital sampai foto satelit, sedangkan untuk merekam suara digunakan mikrofon dan diteruskan dengan alat alat lain untuk sound processing seperti mixer dan lain sebagainya. Untuk menangkap gambar bergerak digunakan video recorder dengan berbagai variasinya.



f. Sistem Informasi Berbasis Multimedia
Sistem informasi berbasis multimedia merupakan sebuah sistem informasi dengan konsep menggunakan masukan dan keluaran dengan bentuk data multimedia. Perubahan spesikasi teknologi yang digunakan pada blok masukan, blok basis data dan blok keluaran merupakan modifikasi yang dilakukan yang menjadi ciri sistem informasi berbasis multimedia dengan sistem informasi yang tidak berbasis multimedia. Proses pengolahan masukan kemudian disimpan dalam basis data dan kemudian dikeluarkan dalam alat (device) dengan berbagai variasi bentuknya tetap dilakukan oleh mesin. Mesin yang dimaksud disini adalah perangkat komputer dengan berbaai arsitekturnya. Peran manusia dalam sistem informasi berbasis multimedia tetap berada di luar sistem yaitu sebagai pemakai. Baik sebagai pemakai untuk melakukan/memberikan masukan (menangani aktifitas input data) maupun user yang bertindak sebagai konsumen informasi. Manusia sebagai pemilik sistem informasi ini dalam terminologi sistem informasi berbasis multimedia sama sekali tidak masuk ke dalam sistem menjadi penyedia informasi maupun pengolah informasi. Peran manusia di dalam sistem ini sekali lagi ditandaskan disini hanya sebagai penyedia data dan konsumen informasi.

Pendapat Saya :

 Sistem Informasi Multimedia dapat mempermudah seperti dalam bidang pendidikan dan perkantoran seperti presentasi yang biasanya menggunakan contohnya proyektor. Dalam bidang lainya seperti usaha photografer yang menggunakan aplikasi multimedia dan database. Sistem Informasi Berbasis Multimedia merupakan pengembangan dari sistem informasi, Modifikasi yang dilakukan pada sistem informasi berbasis multimedia adalah dengan menerapkan teknologi multimedia pada blok masukan, blok basis data dan blok keluaran
 Teknologi basis data saat ini telah mendukung disimpannya data dengan tipe data baru berupa gambar (image), suara (voice) maupun animasi
 Teknik Retrieval (pengambilan kembali) dalam basis data dengan tipe data tipe data baru ini masih terbuka luas untuk melakukan penelitian di bidang ini.

Referensi :

1. Sistem Informasi Manajemen
2. Multimedia Information Systems Platform, www.KMEDIA.com
3. Gerhard Schmitt, Towards Development Of Multimedia Tourist information Systems Based On Satellite Imagery, GIS – between Vison and Aplication , Stutgart, 1998
4. Surya Nath Singh, Creation Of Multimedia Based Integrated
Information System For Viral Diseases In India, Natioal Institute Of Virology, Pune-India, 2000

sistem informasi manajemen 2


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Umum
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
• Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
• Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
• Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
• Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
• Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
• Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
• Sistem informasi personalia (personnel information systems).
• Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
• Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
• Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
• Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
• Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
• Sistem informasi analisis software
• Sistem informasi teknik (engineering information systems).
Pendapat saya :

Sistem informasi manajemen sangat di perlukan dalam bidang ekonomi contohnya untuk media pemasaran, distribusi dll, selain itu untuk menata kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia dalam menerapkan system komputerisasi.
System informasi dapat memprmudah pekerjaan, dengan hanya menginput data k computer yang langsung diproses oleh computer serta dalam perencanaan, pemrosessan dan pengambilan keputusan,

referensi :
http://911medical.blogspot.com/2007/09/sistem-informasi-manajemen-merupakan.html

sistem informasi manajemen

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1KA31

Sistem Informasi Manajemen


Sistem informasi keseluruhan tidak hanya terdapat dalam Sistem informasi manajemen, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.

Di dalam usaha Pengembangan Sistem informasi manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai ketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Karena banyak organisasi yang gagal membangun Sistem informasi manajemen disebabkan karena :
Pertama, Kurangnya organisasi yang wajar
Kedua, Kurangnya perencanaan yang memadai
Ketiga, Kurangnya personil yang handal
Keempat, Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.

Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Di dalam sebuah Sistem informasi manajemen komputer bukan prasyarat mutlak secara teoritis, namun dalam praktek Sistem informasi manajemenyang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan Sistem informasi manajemen: Sistem informasi manajemenharus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem informasi manajemenmenyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

A.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.

Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.

Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).
DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.

E-life merupakan Perkembangan Teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.

Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan.

PENDAPAT SAYA :

Sistem informasi memang sangat di butuhkan di jaman era globalisasi ini dengan banyaknya teknologi canggih, dengan ini dapat membantu cara kinerja manusia untuk mengembangkan usahanya. Tapi disisi lain banyak masyarakat kecil yang belum mengetahui cara kinerja dari system inforamasi manajemen ini , selain itu masalah dalam system informasi manajemen juga kurangnya kinerja yang handal, serta partisipasi manajemen dalam keikutsertaan manajer. Serta pengambilan keputusan manajer dalam bidang bisnis tersebut. karena dari itu sistem informasi sangat di butuhkan dalam bidang bisnis. dan menjadi pemicu kehidupan manusia yang bermodern.

referensi :
www.wikipedia.com
www.google.com

Minggu, 28 November 2010

peningkatan kinerja sistem informasi

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1ka31

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI MANAJEMEN DAN STRATEGI



Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber berasal dari lingkungan dan memproses sumber-sumber itu agar menghasilkan output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melalui konflik dan resolusi konflik.

Fitur fitur Umum Organisasi
Organisasi adalah birokrasi yang memiliki fitur-fitur “struktural” tertentu. Birokrasi yaitu organisasi formal yang memiliki pembagian yang jelas mengenai tenaga kerja, prosedur, dan aturan abstrak, dan pengambilan keputusan yang bersifat netral yang menggunakan kualifikasi teknis dan profesionalisme sebagai dasar kenaikan pangkat karyawan.
Karakteristik struktural semua organisasi :
1. pembagian tenaga kerja secara jelas
2. hierarki
3. prosedur dan aturan yang eksplisit
4. keputusan-keputusan yang bersifat netral
5. dasar kualifikasi teknis untuk posisi jabatan
6. efisiensi organisasi maksimum
Rutinitas Dan Proses Bisnis
Organisasi memiliki kegiatan menyerap sumberdaya , mengolah serta memproduksi. rutinitas, merupakan SOP (Standar Operating Procedures) yang biasanya terdiri dari aturan, prosedur serta praktik yang telah dikembangkan untuk memenuhi keadaan yang diharapkan. Proses bisnis, merupakan sekumpulan dari rutinitas. Dengan mengamati proses bisnis kita akan dapat melihat/memahami bagaimana bisnis dalam perusahaan bekerja.

System informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional.

Prosedur standar pengoperasian, aturan-aturan, prosedur dan praktik-praktik yang seksama yang dikembangkan oleh organisasi untuk dapat mencakup semua situasi yang mungkin dihadapi.

Politik organisasi, perbedaan-perbedaan ini menjadi persoalan bagi manajer dan karyawan, dan hasilnya adalah pergolakan politik, persaingan, dan konflik di dalam organisasi. Hambatan politik adalah salah satu dari sekian banyak kesulitan terbesar untuk membawa perubahan organisasi, khususnya perkembangan sistem informasi yang baru.

Kultur organisasi adalah kumpulan asumsi fundamental seperti itu mengenai produk apa yang harus dihasilkan organisasi, bagaimana prosesnya, di mana, dan untuk siapa.

PERUBAHAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI

(a) Infrastruktur Teknologi Informasi dan Layanan Teknologi Informasi
Salah satu cara agar organisasi bisa mempengaruhi bagaimana teknologi informasi digunakan yaitu melalui keputusan-keputusan mengenai konfigurasi teknis dan organisasional dari system, siapa yang akan mendesain, membangun dan memelihara infrastruktur IT organisasi. Uniot yang bertanggung jawab memelihara layanan teknologi (hardware, software, data storage, dan network) disebut departemen system informasi.

Departemen system informasi terdiri dari para ahli, seperti programmer, analis system. Pemimpin proyek, dan manajer system informasi. Programmer adalah ahli teknis terlatih yang membuat instruksi perangkata lunak pada computer. Analis system bertugas menyususn hubungan antar kelompok system informasi dan kelompok-kelompok lain dalam organisasi. Manajer system informasi adalah pemimpin dari beragam ahli pada departemen system informasi.

Selain itu ada juga Chief information officer (CIO) dan end-user. CIO tergolong manajer senior yang bertugas mengepalai fungsi system informasi di dalam perusahaan. Sedangkan end-user adalah perwakilan di luar kelompok system informasi sebagai objek sasaran pengembangan aplikasi.

(b) Bagaimana system informasi mempengaruhi organisasi

Teori ekonomi.
• IT mengganti biaya modal dan biaya informasi
• Teknologi system informasi merupakan factor produksi seperti halnya modal dan tenaga kerja
• Teori biaya transaksi menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi biaya transaksi.
• IT membantu perusahaan menekan biaya transaksi. Jika biaya transaksi menurun, jumlah karyawan juga mengecil karena semakin murah dan mudah bagi perusahaan untuk membuat kontrak pembelian barang-barang dan jasa di pasar disbanding membuat sendiri produk dan jasanya.
• Teori agensi mengatakan perusahaan memiliki ikatan kontrak di antara bagian-bagian yang harus diawasi dan dikelola.
• IT bias mengurangi biaya agensi, memungkinkan perusahaan untuk tumbuh tanpa menambah biaya pengawasan, dan tanpa menambah tenaga kerja.
Teori Behavioral
• IT membuat organisasi lebih ramping.
• IT mampu mengubah hierarki pengambilan keputusan dengan menekan biaya informasi
• memperluas distribusi informasi
• mempercepat proses pengambilan keputusan
• memfasilitasi pekerja tingkat-bawah untuk membuat keputusan tanpa pengawasan dan meningkatkan efisiensi manajemen
• Rentang pengendalian perusahaan juga akan meningkat
Pada organisasi postindustri, otoritas meningkat bergantung pada pengetahuan dan kompetensi. Jadi, bentuk menjadi ramping karena para pekerja professional cenderung berciri self-managing; dan pengambilan keputusan menjadi lebih terdessentralisasi sementara pengetahuan dan informasi semakin tersebar secara luas.
Teknologi informasi mendorong jaringan task force organisasi dimana kelompok-kelompok professional bertemu baik langsung maupun melalui media elektronik untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu. Hal ini mengarah pada organisasi virtual, yaitu organisasi yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan orang, asset, dan gagasan dalam menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan tanpa terbatasi oleh batasan-batsan tradisional organisasi atau lokasi fisik.

System informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke sumber utama, yaitu informasi. System informasi berpotensi mengubah struktur, budaya, politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional.

(c) Internet dan Organisasi
Internet meningkatkan aksesbilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi. Internet mampu secara dramatis menekan biaya transaksi dan agensi. Bisnis secara cepat membangun kembali sebagian proses bisnis intinya melalui teknologi internet dan menjadikan teknologi ini sebagai komponen pokok bagi infrastruktur teknologi informasi. Jika jaringan lebih dimanfaatkan secara efisien, hasilnya berupa proses bisnis lebih mudah dilakukan, karyawan yang dibutuhkan lebih sedikit, dan organisasi menjadi lebih ramping daripada waktu lalu.

MANAJER, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, DAN SISTEM INFORMASI

Peran manajer dalam organisasi
Tanggung jawab seorang manajer meliputi pengambilan keputusan, membuat laporan, menghadiri pertemuan, mengatur perayaan-perayaan. Untuk lebih memahami fungsi-fungsi manajerial dan perannya kita bias meneliti mdel-model klasik dan kontemporer dari perilaku manajerial.

Model klasik manajemen, deskripsi tradisional dari manajemen yang berfokus pada fungsi-fungsi formal dari manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pengambilan keputusan, dan pengendalian. Model behavioral mendeskripsikan manajemen berdasar observasi dari apa yang sesungguhnya dilakukan oleh manajer dalam pekerjaan.

System informasi telah membantu manajer untuk mengkomunikasikan dan mendistribusikan informasi, namun hanya memberi bantuan terbatas untuk pengambilan keputusan manajemen.
Model pengambilan keputusan :
• model rasional, model perilaku manusia berdasarkan keyakinan bahwa orang-orang, organisasi, dan bangsa menjalankan kalkulasi pemaksimalan niali, yang seacra mendasar konsisten
• model organisasional, model-model pengambilan keputusan yang memperhitungkan karakteristik politik dan structural dari organisasi
• model birokrasi, Apa pun yang dilakukan organisasi adalah hasil dari rutinitas dan adanya proses bisnis yang terasah oleh penggunaan aktif selama bertahun-tahun
Implikasi bagi Desain dan Pemahaman Sistem Informasi
Faktor yang perlu dipertimbangkan ketika merencanakan sebuah sistem baru:
• Lingkungan dimana organisasi harus berfungsi
• Struktur organisasi: hirarki, spesialisasi, rutinitas, dan proses bisnis
• budaya dan politik Organisasi
• Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan
• Kelompok-kelompok utama terkait yang mempengaruhi sistem dan sikap pekerja yang akan menggunakan sistem tersebut
• Jenis-jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis yang dirancang untuk membantu sistem informasi

SISTEM INFORMASI DAN STRATEGI BISNIS
Sistem informasi strategis, sistem komputer yang digunakan level organisasi untuk mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan untuk membantu organisai meraih keunggulan kompetitif.
Keputusan strategi bisnis dari perusahaan tergantung pada:
• Produk dan jasa yang dhasilkan perusahaan
• Industri di mana perusahaan bersaing
• Pesaing, pemasok, dan pelanggan dari perusahaan
• Tujuan jangka panjang dari perusahaan
Strategi level-perusahaan dan Teknologi Informasi
Memperluas kompetensi inti, kegiatan di mana perusahaan unggul sebagai pemimpin kelas dunia. Sistem informasi mendorong berbagi pengetahuan di seluruh unit bisnis dan karenanya perusahaan meningkatkan kompetensi.

Strategi level-industri dan Sistem Informasi: kekuatan-kekuatan kompetitif dan perekonomian jaringan. Perusahaan beroperasi di lingkungan lebih besar yang terdiri dari perusahaan lain, pemerintah, dan bangsa. Kemitraan informasi, aliansi kerjasama yang dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan yang bertujuan berbagi informasi untuk memperoleh keuntungan strategis. Membantu perusahaan mendapatkan akses ke pelanggan baru, menciptakan peluang-peluang baru untuk cross-selling dan penargetan produk.

Model lima kekuatan Porter
Dalam lingkungan yang lebih besar, terdapat lima kekuatan utama atau ancaman:
1. Pasar baru pendatang
2. Produk dan jasa pengganti
3. Pemasok
4. Pelanggan
5. Perusahaan lain yang bersaing secara langsung
Model kekuatan kompetitif, model yang digunakna untuk menjelaskan interaksi dari pengaruh-pengaruh eksternal, ancaman-ancaman khusus dan peluang-peluang, yang mempengaruhi strategi dan kemampuan organisasi dalam bersaing. Teknologi internet telah mempengaruhi struktur industri dengan
• Memberikan teknologi yang mempermudah para pesaing untuk berkompetisi dalam hal harga dan para pemain baru pada pasar.
• Meingkatkan informasi yang tersedia bagi pelanggan dalm hal harga sehingga meningkatkan bargaining powernya.
• Menurunkan kekuatan pemasok
• Barang-barang substitusi
Ekosistem bisnis
IT memainkan peran yang kuat dalam menciptakan bentuk-bentuk baru produk ekosistem bisnis. Ekosistem bisnis adalah jaringan pemasok, distributor, perusahaan outsourcing, perusahaan jasa transportasi, dan teknologi manufaktur yang saling berkaitan. Sebagai contoh, Microsoft: 1 milyar PC di seluruh dunia dan ratusan ribu bisnis bergantung pada platform Microsoft. EBay: Jutaan orang dan ribuan perusahaan bisnis menggunakan platform ini. Wal-Mart: Enterprise sistem yang digunakan oleh pemasok untuk meningkatkan efisiensi

Jaringan Ekonomi
Produk dan layanan IT menunjukkan efek jaringan yang kuat dan berpotensi menciptakan situasi "winner take all". Jaringan menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk menambah partisipan lainnya nol atau sedikit, sebaliknya keuntungan yang diperoleh bisa semakin besar. Bertentangan dengan hukum penurunan laba pada produk industri dan pertanian. Contohnya, Nilai dari Internet tumbuh secara eksponensial dengan kenaikan linier pengguna. Karena perangkat lunak tertentu dapat menjadi standar (seperti sistem operasi Windows atau Windows Office), orang bisa terkunci ke dalam standar dan nilai Windows tumbuh karena semakin banyak orang yang menggunakannya.

Strategi yang bagus, menggunakan IT untuk membangun produk dan jasa yang menyebabkan efek jaringan. Peluang manajemen, Perusahaan menghadapi perkembangan IT berbasis peluang untuk mendapatkan keunggulan strategis.

Pendapat saya :
Artikel ini sangat menjunjung tinggi tingkat integritas dalam dunia bisnis dan perusahan, yang memuat tentang batapa pentingnya system informasi dalam bidang bisnis, karena dapat meningkatkan integritas perusahan tersebut dan memiliki banyak klien sehingga perusahan mempunyai banyak keuntungan dari system informasi tersebut, maka dari itu banyak perusahan yang memakai media system informasi untuk mengembangkan usahanya
Solusinya :
Karena ada informasi yang sangat mudah ini banyak manusia yang menyalahgunakan seperti mencuri data , atau menghack .. maka dari itu
1. Perusahan mempunyai data lebih dari 1 untuk di simpan
2. Pakaialah antivirus yang dapat terjamin.
3. Memiliki programmer yang handal untu memudahkan atau melancarkan kegiatan usahanya

sistem informasi

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1KA31

PENINGKATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DAN JARINGAN


Ketika komputer dan komponen teknologi informasi digabungkan pada Sistem Informasi Akuntansi, tidak ada aktivitas utama yang ditambahkan atau dihapus. Sistem Informasi Akuntansi tetap mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data. Hal tersebut menghasilkan laporan dan informasi lain.

Sistem Informasi Akuntansi menggabungkan pengawasan penghitungan data dari awal sampai akhir. Bagaimanapun, system komputerisasi system informasi akuntansi sering mengubah karakteristik dari aktivitas. Data sebaiknya dikumpulkan dengan menggunakan alat pengukur yang spesial, terkadang pencatatan akuntansi dilakukan oleh karyawan.

Dalam beberapa hal, terkadang dokumen sumber sering hilang. Kebanyakan, tetapi tidak semua, tahap pemrosesan data terjadi secara otomatis. Ouput yang dihasilkan bersih dan sederhana, yang terdiri dari berbagai variasi. Disamping itu, output dapat didistribusikan pada pelanggan lain dengan menghubungi jaringan local yang telah terkoneksi dengan mikrokomputer.
Peningkatan dalam pengolahan data adalah penting untuk mengimplementasikan penyediaan teknologi computer :
1. Pemrosesan transaksi dan data lain yang lebih cepat.
2. Keakuratan perhitungan dan perbandingan data yang lebih baik.
3. Biaya pemrosesan yang lebih murah untuk semua transaksi.
4. Lebih banyak waktu untuk mempersiapkan laporan dan data lain.
5. Lebih banyak tempat penyimpanan data yang singkat, dengan akses yang lebih baik ketika diperlukan.
Saat ini, banyak transaksi bisnis yang ditransmisikan melalui berbagai jenis jaringan berjauhan elektronik. Jaringan tersebut bisa berupa jaringan kecil yang melibatkan hanya beberapa computer dalam satu lingkup bisnis tertentu, atau jaringan sangat besar yang mencakup seluruh bumi. Apa pun, jaringan elektronik adalah sekelompok computer yang dikoneksikan secara elektronik. Koneksi tersebut memungkinkan perusahaan untuk secara nyaman merangkai data transaksi dan mendistribusikan informasi ke berbagai lokasi yang secara fisik

Jaringan ada kalanya diklasifikasikan sesuai dengan cakupan rentang jaringan tersebut. Local Area Netwok (LAN) adalah jaringan yang pada suatu alokasi tertentu, seperti dalam suatu gedung atau sekelompok gedung yang letaknya berdekatan satu dengan yang lain. Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan yang ada dalam satu kota tertentu atau area metropolitan. Wide Area Network (WAN) adalah jaringan computer yang menackup minimal dua area metropolitan.

Dari sudut pandang partikal, perbedaan utama antara ketiga jaringan tersebut adalah tingkat arus data yang mengalir dalam jaringan tersbut. Terkait dengan teknologi perangkat keras, arus data akan lebih cepat mengalir melalui Local Area Network dan akan paling lambat melalui Wide Area Network.
Pada masa lalu, setiap jenis jaringan memiliki jenis perangkat keras tertentu dan standar perangkat lunak tertentu pula. Dalam ptaktikanya, setiap vendor komputer menyediakan standar yang berbeda-beda. Akibatnya, pada masa tersebut, perusahaan lebih memilih untuk berkomunikasi dengan perusahaan lain menggunakan surat dan bukannya kompter. Tetapi internet telah memungkinkan adanya standar komunikasi universal atas semua jarinagn, dan teknologi yang ada saat ini memungkinkan setiap jenis computer di setiap jenis jarinagn untuk saling bertukar informasi dengan computer lain di seluruh dunia, dengan sangat mudah dan nyaman.

Internet merupakan jalur eleltronik yang terdiri dari berbagai standard dan protocol yang memungkinkan computer di lokasi mana pun untuk saling berkomunikasi. Salah satu cara terbaik untuk menjelaskan internet adalah menjelaskan sejarah internet itu sendiri. Versi awal praktis internet diciptakan pada era perang dingin, pada saat pemerintrah Amerika mencari alat untuk dapat menjaga komunikasi militer pada masa perang nuklir.

Berbagai protocol danm teknologi yang terkait dengan internet telah sangat popular sehingga banyak perusahaan mengadopsi protocol dan teknologi tersebut dengan sarana komunikasi internal di dalam LAN perusahaan. Fenomena ini melahirkan internet in-house, yang dikenal dengan nama intranet.

Bagi mereka yang ada di dalam perusahaan, intranet akan tampak sebagai bagian dari internet . Dalam arti, karyawan suatu organisasi dapat mengakses repository informasi perusahaan dengan cara yang sama yang mereka gunakan untuk mengakses informasi local manapun di internet. Satu-satunya perbedaan adalah seluruh intranet tidak dapat dilihat atau tidak tersedia bagi pihak yang berada di luar perusahaan. Atau alternative lain, sebagian atau seluruh bagian dari intranet bisa juga tersedia bagi pihak di luar perusahaan, setelah intranet tersebut didaftarkan.

Salah satu variasi dari intranet adalah ekstranet. Ekstranet adalah intarnet dari dua atau lebih perusahaan dihubungkan menjadi satu. Ekstranet biasa mengubungkan intranet perusahaan dengan intranet pemasok atau intranet pelanggan perusahaan tersebut.
Pendapat saya :

Artikel ini sangat bermanfat bagi kehidupan manusia di era modorn ini. Karena artikel ini memuat sistem informasi yang sangat bermanfat dalam bidang usaha manusia, artikel ini memuat jaringan usaha dan peningkatan sistem informasi yang bagus sehingga dapat mempermudah manusia ubtuk menjalani usahaseperti usaha internet, dalam bidang bisnis , ataupun sebagainya .

Solusi :
1. Dapat di kembangkan lagi jaringan teknologi ini.
2. Memberi pengarahan kepada masyarakat untuk bisa menikmati teknologi ini . karena masih banyak masyarakat kecil yang bisa menggunakan teknologi ini.

perkembangan tsunami di mentawai

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1ka31.

Perkembangan Bencana Tsunami di Kab. Kep. Mentawai Hingga Tanggal 14 November 2010

Selasa, 16 November 2010 11:01

Perkembangan Bencana Tsunami di Kab. Kep. Mentawai hingga tanggal 14 November 2010:
Pada tanggal 25 Oktober 2010 pukul 21.52 WIB telah terjadi tsunami di Kabupaten Pulau Mentawai Provinsi Sumatera Barat yang terjadi pasca gempa bumi berkekuatan 7,2 SR, kedalaman 10 km dengan pusat gempa 78 km Barat Daya Pagai Selatan Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.

Jumlah total Korban yang meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 463 orang, luka berat/rawat inap 175 orang, luka ringan/rawat jalan 325 orang dan hilang 42 orang*) Jumlah korban yang masih dirawat inap sebanyak 28 orang dengan rincian 11 orang di Puskesmas Atas, 15 Orang di RSUP M. Jamil dan 2 orang di RSUD Tuah Pejat .
Bencana ini mengakibatkan kerusakan fasilitas kesehatan yaitu 1 Puskesmas Malakopak, 1 Pustu Malakopak, 3 Polindes (Muntei Kecil, Lima Sua, dan Surat Kaban), dan 1 Kantor Desa (dijadikan Yankes) di Kecamatan Malakopak. Jumlah pengungsi sebanyak 7.362 orang di lapangan bola Kec. Sikakap dan tersebar di pulau-pulau.

Upaya Pelayanan Kesehatan
1. Membentuk 3 Tim Kesehatan yang masing-masing tim terdiri dari dokter, perawat, petugas traumating healing, petugas surveilans, sanitarian, petugas kesga dan gizi. Ketiga tim tersebut diturunkan ke Desa Betumonga, Desa Bulasat dan Desa Saumanganyak.
2. Melakukan pelayanan kesehatan dan traumatic healing dengan total jumlah pasien yang dilayani sebanyak 132 orang *)
3. Ditemukan kasus cemas sebanyak 6 orang dan depresi 2 orang, namun tidak ditemukan adanya kasus gangguan jiwa berat.
4. Melakukan pemberian aquatab pada 5 dusun di Desa Saumanganyak.
5. Penderita yang dilayani antara lain kasus diare sebanyak 38 orang, ISPA 90 orang dan sisanya 4 orang perawatan umum dan luka-luka. *)
6. Petugas kesehatan Tim 1 melakukan Traumatic Healing Surveilans, upaya kesehatan lingkungan , Kesga dan Gizi di Dusun Pasapuat, Babulekuk, Panairuk dan Mapinang.
7. Ditemukan penyakit Gizi buruk sebanyak 4(empat) orang dengan rincian : 3 orang di pengungsian dan 1 orang di Desa Muara Sikako Dusun Bukukmonga.
8. Melakukan Penyemprotan di Dusun Peururogat untuk 35 Rumah dan Dusun Mahonai untuk 13 unit rumah
9. Memberikan pelayanan kesehatan di Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit.
10. Petugas Dinas Kesehatan Provinsi yang masih di Kab.Kepulauan Mentawai tetap melaksanakan kegiatan Surveilans, pelayanan kesehatan, penyemprotan dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Mentawai.

Bantuan yang Dimobilisasi
1. Berbagai instansi telah mengirimkan bantuan tenaga kesehatan dengan jumlah total sebanyak 494 orang yang terdiri dari 17 orang fasilitator, 30 dokter spesialis, 69 dokter umum, 8 dokter gigi, 4 DVI, 4 apoteker, 239 perawat, 4 bidan, dan 108 tenaga surveilans, 7 Logistik, 1 perawat gigi dan 3 Gizi, tenaga kesehatan yang masih ada di lokasi bencana sebanyak 12 orang.
2. Berbagai instansi telah memberi bantuan dana operasional dan logistik yaitu sebagai berikut :
• Kementerian Kesehatan memberikan bantuan dana operasional sebesar Rp. 100.000.000,- dan bantuan logistik berupa obat-obatan, MP-ASI dan Oksigen Konsentrat.
• PPK Sub Regional Sumatera Barat mengirimkan bantuan logistic berupa obat-obatan, bahan habis pakai, alat perlengkapan diri, vaksin, MP ASI, Bahan untuk pengendalian vektor dan penyehatan lingkungan, kantong jenazah, tenda, oksigen konsentrat, Oksigen + Regulator dan sebagainya.
• KKP Kelas II Padang memberikan bantuan logistik untuk pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
• Tentara Nasional Indonesia mendirikan tenda yang akan difungsikan sebagai rumah sakit lapangan di Kecamatan Sikakap.
• Bulan Sabit Merah memberikan bantuan berupa obat-obatan, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan.
• UNICEF memberikan bantuan berupa kelambu.

POTENSI MASALAH KESEHATAN

1. Gambaran :
a. Pelayanan Kesehatan : Berdasarkan data penyakit di Pelayanan Kesehatan masih didominasi oleh trauma fisik seperti luka-luka, trauma tumpul dan fraktur. Karena itu perlu diwaspadai adanya infeksi akibat penanganan atau perawatan luka yang tidak tepat.
b. Perubahan cuaca yang tiba-tiba ekstrim, mengakibatkan kegiatan penanganan kesehatan belum optimal dapat dilakukan, terutama untuk kasus rujukan dari Sikakap ke RSUP M. Djamil Padang dan pemberangkatan tenaga kesehatan melalui helikopter.

RENCANA TINDAK LANJUT
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat membentuk tim yang beranggotakan 12 orang, terdiri dari dokter, perawat, petugas laboratorium, petugas surveilans, petugas sanitarian, petugas logistik untuk melakukan pemeriksaan penyakit TB Paru dan Malaria di Kec. Malakopak.

Pendapat saya :

Saya perihatin atas musibah yang terjadi di kab.Mentawai Sumatera Barat, saya berharap musibah seperti itu tidak terjadi lagi di Negara kita Indonesia. Dan untuk para korban harus tetap tabah dalam menghadapi cobaan musibah ini . karna nanti di balik musibah ini akan ada hikmah yang dapat di ambill dan pelajaran yang penting bahwa selalu ingat kepada tuhan dan harus selalu bersahabat dengan alam , karna musibah bisa saja datang karena ulah manusia sendiri yang tidak bersahabat dengan alam , manusia banyak yang merusak alam sehingga banyak terjadi bencana di akibatkan oleh campur tangan manuisa yang tidak bertanggung jawab.
Artikel di atas membuat saya sangat senang atas pelayanan kesehatan yang di berikan oleh pemerintah atas bantuan dan penanganan para korban bencana tsunami di mentawai tersebut . karna layanan tersebut sangat di perlukan oleh para korban sehingga sangat membantu sekali, dan untuk para medis saya berharap bisa mengobati para korban yang trauma akibat bencana tersebut. Karena trauma tersebut akan membawa mereka ke pikiran negative, pikiran yang selalu membuat mereka merasa takut dan kehilangan atas musibah yang mereka alami. Sehingga dapat menggangu jiwa dan mental para korban tersebut.
Untuk para relawan ataupun pemerintah saya berharap dapat membantu semaksimal mungkin untuk para korban. Dan para denature saya harap memberikan sumbangannya ke tempat penyaluran bantuan yang tepat sehingga tidak di makan oleh oknum-oknum yang malah mengambil keuntungan dalam musibah tersebut, karena walaupun banyak bantuan yang mengalir para korban tetap saja kekurangan dan malah ada yang sampai 1minggu baru mendapatkan bantuan kesehatan serta makanan dan pakaian.

Solusi menurut pendapat saya :

• Masyarakat harus sadar bahwa alam sekarang ini sedang tidak bersahabat dengan manusia, janganlah masyarakat merusak alam sekitar karena hidup kita ini juga sangat bergantung dengan alam , bayangkan jika alam tak ada, tumbuhan, hewan apa kita bias hidup tanpa mereka , pasty tidak kan . maka dari itu kita harus merawat alam dari sekarang janganlah sekali-kali menebang pohon , memburu hewan yang di lindungi oleh pemerintah karena nanti kita juga yang mengalami musibah jika mereka tidak di pelihra dan di rawat dengan baik.

• Penanganan musibah juga harus dilakukan dengan siggap karena saya melihat berita penanganan atas musibah di wasior kurang siggap banyak kendala yang terlalu di pikirkan terlalu lama sehinngga penangan musibah ini lambat dan kurang tetap sehingga banyak korban yang masih terlantar dan belum menerima bantuan.

• Agar lebih cepat dalam membantu para korban, memakai alat berat juga sagat di perlukan agar proses evakuasi verjalan lambat dan tidak ada kendala yang terlau lama yang membuat para korban menunggu bantuan.

• Seharusnya di pasang alat untuk mendeteksi akan datangnya tsunami, seperti di Negara-negara maju sehingga bias di antisipasi lebih dulu tanpa menyebakan banyak korban yang meninggal ataupun terluka.

bencana wasior

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1KA31

BENCANA WASIOR


Bencana banjir bandang di Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Senin (4/10) pekan ini, merupakan bencana ekologis akibat dari pembalakan dan pertambangan. Bencana berpotensi berulang di Papua Barat karena hutannya telah dijadikan konsesi industri ekstraktif.

Irhash Ahmady, Manager Desk Bencana Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), menyatakan, respons pemerintah atas bencana Wasior tidak boleh berhenti pada penanganan bencana dan korban. ”Pemerintah harus tangani penyebab bencana. Hutan rusak akibat pertambangan dan pembalakan, termasuk konsesi HPH,” kata Irhash di Jakarta, Kamis (7/10).

Juru kampanye air dan pangan Eksekutif Nasional Walhi, M Islah, menyatakan, pembalakan hutan di sana dimulai awal 1990-an. Pembalakan sempat terhenti 2001, pascakasus pelanggaran HAM berat di Wasior.

”Pelanggaran HAM berat itu berawal dari konflik akibat penebangan hutan. Kini pembalakan hutan oleh berbagai pihak berlanjut. Akumulasi kerusakan hutan itu yang menyebabkan banjir bandang,” kata Islah.

Irhash menyatakan, sejumlah perusahaan HPHtak aktif, tetapi pembalakan berlanjut karena pemerintah menggulirkan program Koperasi Peran Serta Masyarakat (Kopermas). ”Praktiknya, Kopermas mengalihkan hak pengelolaan hutan ke perusahaan skala kecil dan pembalakan berlanjut,” ujarnya.

Ketua Institut Hijau Indonesia (IHI) Chalid Muhammad menyatakan, perusakan itu terjadi secara legal melalui penerbitan izin pemanfaatan kayu (IPK). ”Pada 2009, pemerintah menerbitkan IPK di Papua Barat seluas 3,5 juta ha, termasuk izin menebang 196.000 ha di Kabupaten Teluk Wondama,” kata Chalid.

Dia menyatakan, berdasarkan penelitian IHI dan Yappika, awal 2010, deforestasi hutan di Papua Barat pada 2005-2009 mencapai 1 juta hektar atau berkisar 250.000 hektar per tahun. ”Sejumlah 6,6 juta hektar hutan primer dan sekunder Papua Barat terkepung HPH, tambang, dan perkebunan,” kata Chalid.

Dia menegaskan, izin perkebunan mencapai 219.000 hektar. Hutan seluas 3,9 juta hektar dibebani HPH bagi 20 perusahaan, 16 perusahaan tambang mineral (total luasnya 2,7 juta hektar).

”Semua tumpang tindih. Ada izin pertambangan minyak dan gas di darat dan laut seluas 7,2 juta hektar. Bisa dibayangkan 11,54 juta hektar wilayah Papua Barat nyaris habis terbagi. Jika semua aktivitas itu benar-benar dilakukan, bisa terjadi bencana besar karena lingkungan rusak parah,” kata Chalid. (ROW)

Pendapat saya mengenai artikel ini :

Bencana seperti ini seharusnya bisa di antisipasi oleh masyarakat sekitar ,, karna bencana ini juga di akibatkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab , seperti pembalakan liar di hutan menebang pohon yang seharunya di lindungi untuk mencari keuntungan sendiri-sendiri . tidak memikirkan hal buruk nya jika pembalakan liar di lakukan
Pemerintah pun ikut serta atas musibah ini karna pengawasan yang kurang ketat sehingga memudahakn pembalakan liar terjadi di mana-mana. Bencana seperti ini selalu terjadi dan tidak pernah usai sepanjang ini . akibat dari musibah ini banyak warga yang kehilangan sanak saudara , harta benda, tempat tinggal dll. Sehingga sangat merugikan sekali ..

Solusi pendapat saya untuk menanggulanginya :

a. hindari pembalakan liar
b. peduli akan lingkungan sekitar
c. pemerintah harus memperketat masalah pembalakan liar ini
d. yang paling penting adalah kesadaran akan masyarakat dengan lingkungan sekitar

Rabu, 24 November 2010

artikel bencana alam wasior

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1 KA 31

Bencana Wasior Peringatan untuk Daerah Lain

Senin, 25 Oktober 2010 06:12 WIB
Bencana Wasior---ANTARA/Wuryanti Puspitasari/ip
PADANG--MICOM: Pengamat Lingkungan dari Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Dr Isrir Berd berpendapat bencana yang dialami Wasior, Papua Barat, berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.

"Kondisi kawasan serapan air dan hutan pada sejumlah daerah di Indonesia, sudah memprihatinkan yang disebabkan banyak faktor sehingga potensi bencana ekologi bisa terjadi," kata Guru Besar Unand Padang itu, ketika diminta tanggapannya di Padang, Sumatra Barat, Minggu (24/10).

Menurut dia, kalau ekosistem hutan tidak stabil lagi karena banyak gangguan dan ditambah dengan tingginya curah hujan, tentu dampaknya akan menimbulkan bencana seperti di Wasior sulit yang potensinya sulit untuk dielakan.

Padahal, hutan ada proses suksesinya --tumbuh dan berkembangnya suatu hutan--bilamana terjadi gangguan dan telah mempengaruhi ekosistemnya maka berpotensi terjada bencana ekologi.

Jadi, hutan yang rusak akan mempengaruhi kadar oksigen di alam, mengurangi kadar air yang tersimpan di tanah, dan mengurangi kekuatan struktur tanah yang rentan bergeser.

Justru itu, katanya, sudah saatnya diletakkan landasan kesadaran bahwa nilai ekologi hutan juga sangat penting di kelola dengan secara baik. Sebab, satu sisi hutan yang diekploitasi secara besar-besaran mungkin akan memberikan jumlah keuntungan ekonomi yang besar untuk jangka pendek.Â

Namun, dampaknya juga menimbulkan kerugian jangka panjang karena biaya untuk restorasi hutan jauh lebih besar jumlahnya. Menurut dia, masih terus diberikan Hak Penguasaan Hutan (HPH)Â apakah itu membuka lahan perkebunan atau pengambilan kayu jelas ancaman bencana

semakin tinggi.

Sebab, perusahaan pemegang HPH bisa saja melakukan penebangan kayu di hutan, diluar yang telah ditentukan karena memandang keuntuangan yang lebih besar.

Mantan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unand itu, mengumpamakan terhadap penyerahan kawasan hutan untuk lahan perkebunan. Faktor lain yang akan menimbulkan bencana serupa di Wasior pada sejumlah daerah, tak hanya karena sudah banyak hutan yang gundul --memicu berkurangnya serapan air-- tetapi bisa karena berlangsungnya perubahan iklim global.

Menurut dia dampak pemanasan global di satu sisi akan membuat kondisi air akan banyak tersedot, dan sisi lain bisa menimbulkan potensi curah hujan tinggi. Selain itu, di daerah aliran sungai (DAS) sudah banyak yang rusak, sehingga bencana banjir dan longsor berpotensi terjad, karena kurangnya menjadi semua pihak.

"Kita minta pemerintah daerah agar memberikan perhatian juga terhadap keberlangsungan ekosistem kawasan hutan dan DAS, tak hanya memikirkan untuk pemasukan bagi daerah saja," katanya. (Ant/OL-2)
Pendapat saya :

Saya sangat setuju atas artikel di atas bencana seperti ini seharusnya tidak terjadi jika kita sebagai manusia melindungi alam sekitar, bersahabat dengan alam tapi kenyataan nya tidak manusia malah merusak alam yang seharusnya kita pelihara dan di rawat dengan baik. Tidak untuk di tebang sebagai untuk keuntungan masing-masing.
Sebenarnya tidak susah untuk melindungi alam karena alam sekitar sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia, dan padahal jika alam kita rusak yang kena imbas nya juga kita sendiri sebagai manusia maka dari itu tidak heran kalau bencana seperti ini sering terjadi di Negara Indonesia yang di akibatkan oleh ulah-ulah yang tidak bertanggung jawab . padahal mereka tau ekosistem hutan di negara kita ini sangat memprihatinkan. Tapi karena manusia tersebut tidak pernah puas akan apa yang di berikan tuhan sehingga iya mencari cara untuk keuntungan dirinya masing-masing


Solusi :
• Tidak menebang pohon sembarangan dan jika ingin menebangnya maka ia juga harus menananmya kembali .
• Selalu sadar akan pentingnya alam
• Memperketat penjagaan hutan agar tidak ada yang mencurinya
• Memberikan sanksi yang lebih berat bagi yang menebang pohon secara liar

sumber:
http://erabaru.net/top-news/37-news2/18317-banjir-wasior-bencana-nasional

korban bencana merapi

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1 KA31

Bencana Merapi: Korban Meninggal 116 Orang
Sabtu, 06 November 2010, 22:42 WIB


REPUBLIKA.CO.ID,Korban meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah menurut laporan terakhir 116 orang.

"Korban meninggal dunia sebanyak itu berasal dari satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan tiga kabupaten di Jawa Tengah (Jateng)," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif di Yogyakarta, Sabtu.

Syamsul Maarif melaporkan hal itu usai rapat kabinet terbatas tentang tanggap darurat bencana Merapi yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta.

Menurut dia, satu kabupaten di DIY adalah Sleman dengan korban meninggal dunia sebanyak 104 orang, sedangkan tiga kabupaten di Jateng yaitu Magelang, Boyolali, dan Klaten masing-masing tujuh, tiga, dan dua orang.

"Selain korban meninggal dunia, juga ada korban luka-luka yang berjumlah 218 orang. Di Sleman ada 147 orang, Klaten 57 orang, dan Magelang 14 orang, sedangkan di Boyolali belum ada laporan korban luka-luka akibat erupsi Merapi," katanya.

Ia mengatakan, pengungsi korban bencana erupsi Merapi mencapai 198.000 orang, meliputi Sleman sebanyak 56.000 orang, Kabupaten Magelang (62.000), Kota Magelang (2.000), Klaten (40.000), dan Boyolali (30.000).

"Tempat pengungsian selama ini selalu berubah karena menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada. Penempatan pengungsi di Stadion Maguwoharjo Sleman cukup memadai, karena bisa menampung sekitar 30.000 orang, dan mereka dapat terpenuhi kebutuhannya secara layak," katanya.

Menurut dia, langkah yang akan diambil BNPB dalam waktu dekat adalah memenuhi kebutuhan air bersih, mandi, cuci, dan kakus (MCK), tikar, selimut, dan tenda.

"Para pengungsi ketika mengungsi ke radius 20 kilometer dari puncak Merapi meninggalkan barang seperti tikar, selimut, dan tenda, sehingga di tempat pengungsian yang baru kebutuhan itu harus dipenuhi," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat diminta tetap berada di lokasi pengungsian karena status Merapi masih awas. Anggota TNI dan Polri akan tetap melakukan patroli seperti biasa di titik-titik rawan untuk mencegah pengungsi kembali ke rumah.

"Kami juga akan membangun sistem informasi terpusat yang dibantu relawan Forum Risiko Bencana (FRB) sebanyak 380 orang untuk memudahkan arus informasi," katanya.

Pendapat saya :

Saya perihatin atas musibah yang menimpa saudara kita di yogyakarta khusus nya yang berada di kawasan gunung berapi, semoga mereka tabah dalam menghadapi musibah ini kareba di balik musibah ini pasti akan ada hikmah nya dan semoga musibah ini dapat menyadarkan kita untuk lebih dekat dengan tuhan dan kita lebih bersahabat dengan alam
Untuk pemerintah saya harap dapat memberikan tempat yang layak untuk para pengungsi dan jika para pengungsi mengalami kesulitan segeralah bertindak dan jangan sampai di undur- undur karena pengungsi sangat perlu bantuan. Seperti jika pengungsi memerlukan air bersih untuk mencuci pakaian mereka .

Solusi nya :
• Di adakan hiburan untuk para pengungsi agar tidak stress dalam menghadapi musibah tersebut.
• Di adakan dzikir bersama untuk memohon kepada allah agar tidak terjadi bencana seperti ini lagi dan untuk para korban meninggal agar di terima di sisi allah s.w.t

artikel warga negara dan negara


WARGA NEGARA DAN NEGARA


setiap individu mempunyai kebebasan penuh utnuk melaksanakan keinginannya. Dalam keadaan dimana manusia di dunia masih sedikit hal ini isa berlangsung tetapi dengan makin banyaknya manusia berarti akan semakin sering terjadi persinggungan dan bentrokan antara individu satu dengan lainnya..

Akibatnya manusia seperti serigala terhadap manusia berlaku hukum rimba yaitu adanya penindasan yang kuat terhadap yang lemah masing-masing merasa ketakutan dan merasa tidak aman di dalam kehidupannya. Pada saat itulah manusia merasakan perlunya ada suatu kekuasaan yang mengatur kehidupan individu-individu pada suatu Negara.

Masalah warga negara dan negara perlu dikaji lebih jauh, mengingat demokrasi yang ingin ditegakkan adalah demokrasi berdasarkan Pancasila. Aspek yang terkandung dalam demokrasi Pancasila antara lain ialah adanya kaidah yang mengikat Negara dan warga negara dalam bertindak dan menyelenggarakan hak dan kewajiban serta wewenangnya.

Agar lebih jelasnya kita hrus mempelajari pengertian nya terlebih dahulu :
• Negara ialah sutu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah konstitusi yang di junjung tinggi ole warga negara tersebut.Didalam suatu negara terdapat sistem pemerintahan yang mengatur ekonomi,politik,sosial,budaya,pertahanankeamanan,danlain sebagainya.Didalam suatunegaraminimaltedapatunsur-unsurnegara seperti:Rakyat,Wilayah,Pemerintah yang berdaulat,Serta pengakuan dan negara lain
• Warga negara ialah individu yang memiliki dasar hukum dari suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.Contoh:Warga negara: Penduduk,Yang bukan warga negara : pendatang kesutu negar seperti turis,pendatang,dll.
A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara :
1. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
2. Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
3. Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
4. Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
5. Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
6. Amandemen UUD '45 Pasal 30 dan pasal 27 ayat 3.
7. Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Kesamaan Derajat

Indonesia, sebagai Negara yang lahir sebelum declaration of human right juga telah mencantumkan dalam paal-pasal UUD 1945 hak-hak azasi manusia. Pasal 2792) UUD 1945 menyatakan bahwa, tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pasal 29(2) menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.

Elite dan Massa

Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.
Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan : “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive.
Ada dua kecenderungan untuk menetukan elite didalam masyarakat yaitu : pertama menitik beratakan pada fungsi sosial dan yang kedua, pertimbangan-pertimbangan yang bersifat mral. Kedua kecenderungan ini melahirkan dua macam elite yaitu elite internal dan elite eksternal, elite internal menyangkut integrasi moral serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa. Sedangkan elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem-problema yang memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain atau mas depan yang tak tentu.
Isilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spotnan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd,t etapi yang secara fundamental berbeda dengannyadalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperanserta dalam perilaku missal seperti mereka yang terbangkitkan minatnya oeleh beberap peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebgai dibertakan dalam pers atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas. Cirri-ciri massa adalah :
1. Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tignkat kemakmuran atau kebudayaan yang berbeda-beda.
2. Massa merupakan kelompok yagn anonym, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonym
3. Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar anggota-anggotanya

sumber :
http://ruwaidah.wordpress.com/2010/03/10/artikel-tentang-negarabangsawarga-negara-dan-penduduk/
http://kanalpemilu.net/berita/Setelah%20Massa%20Memilih%20Kini%20Elite%20yang%20Menentukan
http://buras-lampost.blogspot.com/2010/04/budaya-massa-dirampas-elite.html

Selasa, 09 November 2010

individu , keluarga, dan masyarakat

NAMA : RESTI SETIANINGSIH
KELAS : 1 KA 31
NPM : 15110771


Manusia Sebagai Mahluk individu, Keluarga, dan Masyarakat

A. Manusia sebagai Mahluk Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat dikarenakan manusia adalah mahluk social yang berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan bantan orang lain untuk berinteraksi. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara social yang memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama.Kita tahu dan menyadari bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam setiap tatanan kehidupan berkelompok serta dalam struktur social yang ada.

Para sosiolog mengartikan masyarakat sebagai sebagai kelompok di dalamnya terdapat orang-orang yang menjalankan kehidupan bersama sebagai satu kesatuan yang diikat melalui kerjasama dan nilai-nilai tertentu yang permanen.

1. Individu
Individu merupakan pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbedaIndividu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
Faktor-faktor pertumbuhan individu
Faktor genetik
 Faktor keturunan — masa konsepsi
 Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
 Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen
 Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
Faktor eksternal / lingkungan
 Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan
 Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya
Pertumbuhan ialah pertambahan secara kuantitatif dari substansi atau struktur yang umumnya ditandai dengan perubahan-perubahan biologis pada diri seseorang yang menuju kearah kematangan. Pertumbuhan fisik berjalan dengan cara yang berbeda-bedca, misalnya pada otak, tinggi badan, dan berat badan, perpanjangan tangan, pertumbuhan bahasa, dan lain-lain.
istilah “pertumbuhan” memiliki arti yaitu: pertambahan dan substansi atau struktur yang ditandai dengan perubahan-perubahan biologis yang secara kuatitatif terjadi pada diri seorang individu yang menuju kearah ke sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi (biologis) tersebut dalam rentang waktu tertentu. Atau dengan istilah lain, yaitu proses transmisi dari konstitusi fisik (kondisi jasmani) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan, semisal pertambahan tinggi/berat badan.

2. Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, dhidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :
1. Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2. Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3. Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman
4. Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5. Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6. Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
7. Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya
8. Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya. Fungsi ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sosial, misalnya dapat melanjutkan keturunan, dapat mewariskan harta kekayaan, serta pemeliharaan pada hari tuanya.Pada umumnya masyarakat mengatakan bahwa perkawinan tanpa menghasilkan anak merupakan suatu kemalangan karena dapat menimbulkan hal-hal yang negatif. Bahkan ada yang berpendapat bahwa semakin banyak anak semakin banyak mendapatkan rezeki, terutama hal ini dianut oleh orang-orang Cina dan dihubungkan dengan keagamaan, karena semakin banyak anak semakin banyak yang memuja arwah nenek moyangnya
9. Fungsi afeksi Memberikan kasih sayang, perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa kenakalan yang serius adalah salah satu ciri khas dari anak yang sama sekali tidak pernah mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang. Di sisi lain, ketiadaan afeksi juga akan menggerogoti kemampuan seorang bayi untuk bertahan hidup
3. Masyarakat
Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
a. Pemuda dan Identitas
Pemuda merupakan sekolompok orang yang mempunyai semangat dan sedang dalam tahap pencarian jati diri. Pemuda juga merupakan generasi penerus bangsa. Beberapa orang mengatakan, pemuda tidak dilihat dari usianya melaikan dari semangatnya. Maju mundurnya suatu bangsa tidak lepas dari peranan para pemuda.
Sedangkan identitas atau jati diri merupakan sikap atau sifat yang ada dalam diri seseorang. Pada saat usia masih mudalah biasanya orang mulai melakukan pencarian jati diri atau mengenali identitas dirinya.
Dalam tahap pencarian identitas inilah terkadang masih menemukan kendala. Apalagi dizaman yang serba bebas sekarang ini. Pergaulan merupakan faktor utama yang mempengaruhi terbentuknya jatidiri pemuda. Hal itu dapat dibuktikan dengan melihat media masa, tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa cukup banyak tindak kriminal yang yang diberitakan oleh media masa itu, pelakunya adalah para pemuda. Mulai dari tawuran antar pelajar, perkelahian antar geng, narokoba, dan tindakan asusila lain. Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa moral pemuda zaman sekarang sudah menurun dibanding pemuda generasi sebelumnya. Pemuda mulai kehilangan jati dirinya karena mereka cenderung ikut-ikutan ke dalam pergaulan yang bebas yang sedang ”in” saat ini.

Sangat disayangkan apabila kita melihat pengambaran mengenai pemuda seperti diatas. Karena pemuda mempunyai semangat untuk melakukan perubahan yang sangat berpengaruh dalam meneruskan perjuangan bangsa dan agama. Ada beberapa solusi agar pemuda tidak kehilangan jatidirinya, yaitu sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar bisa menjadi pemuda yang berguna. Selain itu, pendidikan agama dan akhlak yang mulia juga harus ditanamkan kepada para pemuda agar tidak mudah terpengaruh kedalam tindakan kemaksiatan.
Oleh karena itu Kita sebagai pemuda-pemudi harapoan bangsa jangan sampai kehilangan identitas kita. Matrilah kita mulai perubahan dari diri kita sendiri agar kita dapat memajukan bangsa ini dan dan kita dapat menjadi pemuda yang bermanfaat bagi agama dan bangsa.

b. Perguruan Dan Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Hubungan Pendidikan dan Pengajaran
Dalam arti sempit pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan umumnya di sekolah sebagai lembaga pendidikan dan dapat diketahui bahwa pengajaran hanyalah salah satu usaha yang hanya dilakukan melalui pendidikan dalam mendidik anak didiknya.
Pendidik dalam rangka pengajaran dituntut untuk melakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan ilmiah. Oleh karena itu, peran pendidik tidak hanya sebagai pengajar, tetapi sekaligus sebagai pembimbing yaitu sebagi wali yang memabantu anak didik mengatasi kesulitan dalam studynya dan pemecahan bagi permasalahan lainnya. Bila usaha-usaha selain pengajaran amat kurang dilakukan disekolah, kiranya dapat diduga hasil pendidikan tidak akan sempurna. Artinya, pendidikan tidak akan berhasil dalam mengembangkan anak didik secara utuh dan maksimal.

referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Individu.
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
http://wildaznov11.blogspot.com/2009/01/manusia-sebagai-individu-keluarga-dan.html
http://liaambar.wordpress.com/2010/10/28/pemuda-dan-identitas/

Minggu, 24 Oktober 2010

Artikel masyarakat, penduduk , dan kebudayaan 10

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1KA 31
Mata Kuliah : soft skill

Pembangunan Ekonomi Sebagai Masalah Budaya

Oleh: JUWONO SUDARSONO

Kebudayaan mencakup masalah pertautan etika kerja, nilai-nilai kerja sama, dan nilai-nilai yang berkait dengan kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan. Kebudayaan memberi makna hidup, termasuk perubahan-perubahan akibat dahsyatnya kekuatan ekonomi dan teknologi dari negara-negara maju.

GUNA membahas kaitan kebudayaan dan pembangunan ekonomi, para ahli mengkaji “budaya nasional” sebagai bagian proses pembinaan identitas bangsa (“aku orang Indonesia”). Budaya daerah menjadi “acuan perantara” antara “budaya nasional” dan “budaya wilayah” (“aku orang Sumatera, aku orang Sulawesi, dan sebagainya”). Budaya “ikatan primordial” melekat pada suku, agama, dan lingkaran di seluruh Tanah Air (“aku orang Aceh, aku orang Sangir, aku orang Bangka, aku orang Ambon”, dan sebagainya). Salah satu pengamatan penting Soedjatmoko adalah bagaimana “mempertemukan” budaya Barat dengan budaya-budaya Indonesia sehingga terjadi “pembebasan budaya daerah dari kungkungan tradisi”.

Kebudayaan sebagai kerangka acuan pembangunan ekonomi menjadi tema dasar sejumlah karya besar dalam ilmu sejarah, sosiologi, antropologi, ilmu politik, ilmu administrasi negara, bahkan ilmu ekonomi itu sendiri sejak 1950-an. Gunnar Myrdal dari Swedia, 1960-an, membandingkan kinerja “negara keras” dan “negara lembek” guna menggambarkan perlunya “negara kuat” mendobrak “mental lembek” pegawai negeri, yang dinilainya menghambat pembangunan nasional. Ahli sosiologi Selo Soemardjan dan ahli antropologi Koentjaraningrat, 1970-an, mengajukan pemikiran pentingnya “sikap mental” dalam pembangunan nasional. Denis Goulet menegaskan pentingnya “pilihan kejam” yang harus ditempuh pimpinan nasional di negara sedang berkembang jika ingin mendatangkan kemakmuran ekonomi. Belakangan (1993), Samuel Huntington menghimpun tulisan sejumlah pakar mancanegara dari berbagai benua dalam Culture Matters (Kebudayaan Itu Penting).

Indonesia hingga kini masih ramai memperdebatkan hubungan timbal balik antara kebudayaan dan pembangunan ekonomi. Perdebatan itu dibahas di kalangan pujangga Indonesia tahun 1930-an dan 1940. Tokoh budaya “pro-Barat”, seperti Armyn Pane, berpolemik dengan tokoh yang memberat pada tradisi, seperti Ali Boediardjo. Perdebatan menarik itu lalu diwacanakan sebagai “kaum keroncongis” dengan “kaum gamelanis”. Pada 1960-an hingga 1970-an, berlanjut menjadi perdebatan musik Indonesia yang merangkul musik Barat dengan mereka yang berpegang pada musik daerah dan suku. Soedjatmoko meramu perdebatan itu melalui rumusan, tiap bangsa dan tiap daerah harus menentukan sendiri seberapa cepat ia ingin merangkul nilai-nilai “modernisasi” dan seberapa banyak ingin mempertahankan nilai-nilai yang penting untuk kelestarian jati dirinya.

APA sebab kebudayaan penting bagi kemajuan ekonomi? Sejarah membuktikan, letak geopolitik yang strategis tidak menjamin sebuah bangsa memanfaatkan letak itu dengan sebaik-baiknya. Sumber daya alam yang beragam dan memasar tak menjamin keberhasilan pembangunan ekonomi. Bahkan sumber daya alam yang beragam kerap dianggap “kutukan budaya” karena membuat bangsa yang bersangkutan berkurang daya juang.

Mengapa bangsa-bangsa yang letak geopolitiknya kurang strategis dan miskin sumber daya alam (Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura) bisa memajukan dirinya di bidang ekonomi? Jawabnya adalah pada budaya bangsa secara keseluruhan, termasuk disiplin kerja dan ketetapan hati pemimpinnya. Mereka melihat seluruh pelosok dunia
sebagai lahan kerja pencari nafkah. Mereka menggunakan budaya disiplin nasional untuk melakukan “lompatan katak” keluar dari wilayahnya sendiri. Mereka berhasil mengejar “selisih-selisih keunggulan” yang terbuka dalam tantangan perjuangan.
Wajar bila timbul pertanyaan mengapa negara kaya sumber daya alam dan mineral, seperti Brasil dan Indonesia, selalu disebut sebagai bangsa yang “penuh janji” dan “potensial”, tetapi belum mencapai hasil yang diharapkan. Pada tingkat perorangan, kelompok, maupun nasional, agaknya tantangan bagi kedua negara itu untuk memperkuat “budaya pialang” yang memadukan kemauan diri budaya dengan kinerja ekonomi. Pada tingkat nasional, para pemimpin politik kedua bangsa selama berpuluh tahun agaknya hanya “penuh dengan janji” dan lebih banyak “sial” daripada “poten”nya.

Artikel masyarakat, penduduk , dan kebudayaan 9

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1KA 31
Mata Kuliah : soft skill

Perkembangan Penduduk Dunia

Pada awal Masehi, jumlah penduduk dunia diperkirakan mencapai 200 juta jiwa. Pada tahun 1650 jumlahnya meningkat menjadi 550 juta jiwa. Dilihat dari laporan PBB, jumlah penduduk dunia sampai akhir 2002 telah mencapai 6.2 miliar jiwa. Dari jumlah tersebut penduduk di negar-negar berkenbang menjadi berjumlah ± 5 miliar jiwa. Untuk mengetahui persebaran penduduk per benua dapat dilihat data dibawah ini ;

Wilayah Jumlah (juta) Pertumbuhan

1 Afrika 840 2.4
2 Amerika Utara 319 0.6
3 Amerika Latin 531 1.7
4 Asia 3766 1.3
5 Eropa 728 0.1
6 Oseania 32 1.0

Sumber : world population Data Sheet, UN publication , 2002


Perkembangan secara umum penduduk dunia semakin besar dan diprediksikan pada suatu masa akan terjadi peledakan penduduk dunia karena banyaknya bayi yang lahir (baby boom). Kekhawatiran ini sudah mulai dipikirkan oleh para pemikir waktu diantaranya: Thomas Robert Malthus, Meadow, Warren Thompson dan Frank.

Pertambahan penduduk di suatu daerah atau negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi sebagai berikut:

1. Kematian (Mortalitas)

Ada dua jenis tingkat kematian yaitu tingkat kematian kasar (CDR) dan khusus (ASDR). Keduanya dapat dilihat secara lengkap di blog saya yang lainnya, klik DISINI (CDR)

2. Kelahiran (Fertilitas)
Meskipun hampir sama dengan perhitungan CDR ataupun ASDR, selengkapnya ada pada postingan terpisah di blog saya yang lainnya, klik DISINI (Fertilitas), dan DISINI (CDR dan ASDR)

3. Migrasi

Definisi selengkapnya silakan klik pada posting blog saya yang lain DISINI.

Perkembangan dan Perubahan Budaya

Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat.

Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur masalah-masalah kemasarakatan alam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjtunya cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan piker dari orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah. Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagian besar, bahkan seluruh masyarakat.

Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulah para ahli mengemukakan adanya unsure kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :

1. unsur religi
2. sistem kemasyarakatan
3. sistem peralatan
4. sistem mata pencaharian hidup
5. sistem bahasa
6. sistem pengetahuan
7. seni

Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :

1. wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup
2. kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia

referensi : wordpress.com

Artikel masyarakat, penduduk , dan kebudayaan 8

Nama : Resti Setianingsih
NPM : 15110771
Kelas : 1KA 31
Mata Kuliah : soft skill

Masyarakat , penduduk dan kebudayaan Suku Gayo

Suku Gayo adalah sebuah suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Gayo di Aceh. Suku Gayo secara mayoritas terdapat di kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan 3 kecamatan di Aceh Timur, yaitu kecamatan Serbe Jadi, Peunaron dan Simpang Jernih.

Selain itu suku Gayo juga mendiami beberapa desa di kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara.

Suku Gayo beragama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya. Suku Gayo menggunakan bahasa yang disebut bahasa Gayo.
Bahasa

Bahasa Gayo digunakan dalam percakapaan sehari-hari. Penggunaan bahasa Gayo dibedakan atas beberapa dialek, seperti dialek Gayo Lut yang terbagi lagi menjadi sub-dialek Lut dan Deret di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, dialek Blang Di Kabupaten Gayo Lues, Kalul di Kabupaten Aceh Tamiang, dan Lokop di Serbe Jadi Kabupaten Aceh Timur.

Mata pencaharian

Mata pencaharian utama adalah bertani dan berkebun dengan hasil utamanya kopi. Mereka juga mengembangkan kerajinan membuat keramik, menganyam, dan menenun. Kerajinan lain yang cukup mendapat perhatian adalah kerajinan membuat sulaman kerawang Gayo, dengan motif yang khas.

Seni Budaya

Suatu unsur budaya yang tidak pernah lesu di kalangan masyarakat Gayo adalah kesenian, yang hampir tidak pernah mengalami kemandekan bahkan cenderung berkembang. Bentuk kesenian Gayo yang terkenal, antara lain tari saman dan seni bertutur yang disebut didong. Selain untuk hiburan dan rekreasi, bentuk-bentuk kesenian ini mempunyai fungsi ritual, pendidikan, penerangan, sekaligus sebagai sarana untuk mempertahankan keseimbangan dan struktur sosial masyarakat. Di samping itu ada pula bentuk kesenian Seperti: Tari bines, Tari Guel, Tari munalu,sebuku(pepongoten),guru didong, dan melengkan (seni berpidato berdasarkan adat), yang juga tidak terlupakan dari masa ke masa, Karena Orang Gayo kaya akan seni budaya.
Dalam seluruh segi kehidupan, orang Gayo memiliki dan membudayakan sejumlah nilai budaya sebagai acuan tingkah laku untuk mencapai ketertiban, disiplin, kesetiakawanan, gotong royong, dan rajin (mutentu). Pengalaman nilai budaya ini dipacu oleh suatu nilai yang disebut bersikemelen, yaitu persaingan yang mewujudkan suatu nilai dasar mengenai harga diri (mukemel). Nilai-nilai ini diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam bidang ekonomi, kesenian, kekerabatan, dan pendidikan. Sumber dari nilai-nilai tersebut adalah agama Islam serta adat setempat yang dianut oleh seluruh masyarakat Gayo.