Tulisan Ilmiah Populer
Tulisan populer
biasanya tulisan ringan yang tidak "njelimet atau ribet-ribet jika kita membacanya" dan bersifat hiburan.
Termasuklah di dalamnya gosip. Selain itu, bahasa yang digunakan juga cenderung
bebas (perhatikan, misalnya, bahasa yang digunakan di majalah Gadis !!). Model
yang paling sulit ialah penulisan ilmiah. Model ini mensyaratkan objektivitas
dan kedalaman pembahasan, dukungan informasi yang relevan, dan biasa diharapkan
menjelaskan "mengapa" atau "bagaimana" suatu perkara itu
terjadi, tanpa pandang bulu dan eksak (Soeseno 1982: 2). Dari aspek bahasa,
tentu saja tulisan ilmiah mensyaratkan bahasa yang baku.
Meski demikian, ada satu model
penulisan yang berada di tengah-tengahnya. Model tersebut dikenal dengan
penulisan ilmiah populer dan merupakan perpaduan penulisan populer dan ilmiah.
Istilah ini mengacu pada tulisan yang bersifat ilmiah, namun disajikan dengan
cara penuturan yang mudah dimengerti (Soeseno 1982: 1; Eneste 2005: 171).
Bentuk karangan semiilmiah atau ilmiah popular
yaitu artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. berikut adalah resensi
buku berupa apresiasi berupa apresiasi terhadap sebuah karya sastra. Resensi
buku adalah bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif
terhadap sebuah buku. Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu
ringkasan, deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga. Klasifikasi pembuatan
resensi buku nonilmiah seperti puisi dan novel yaitu ringkasan, deskripsi,
kritik, dan apresiasi.
Berikut adalah contoh tulisan ilmiah popular :
Globalisasi Dan Budaya
Globalisasi yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke- 20, telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kebudayaan.
Terkait dengan kebudayaan, kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai yang
dianut oleh masyarakat terhadap berbagai hal. Atau kebudayaan juga dapat
didefinisikan sebagai wujudnya, yang mencakup gagasan atau ide, kelakuan dan
hasil kelakuan, dimana hal-hal tersebut terwujud dalam kesenian tradisional
kita. Oleh karena itu nilai-nilai berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan atau
psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran.
Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa
tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran
orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan
seseorang adalah kesenian, yang merupakan bagian sistem dari kebudayaan bangsa
Indonesia. Aspek kebudayaan merupakan salah satu kekuatan bangsa yang memiliki
kekayaan nilai yang beragam, termasuk keseniannya.Kesenian rakyat, salah satu
bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia tidak luput dari pengaruh globalisasi.
Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini tentunya
dipengaruhi oleh adanya kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh akses
komunikasi dan berita namun hal ini justru menjadi bumerang tersendiri dan
menjadi suatu masalah yang paling krusial atau penting dalam globalisasi, yaitu
kenyataan bahwa perkembangan ilmu pengertahuan dikuasai oleh negara-negara
maju, bukan negara-negara berkembang seperti Indonesia. Mereka yang memiliki
dan mampu menggerakkan komunikasi internasional justru negara-negara maju.
Akibatnya, negara-negara berkembang, seperti Indonesia selalu khawatir akan
tertinggal dalam arus globalisai dalam berbagai bidang seperti politik,
ekonomi, sosial, budaya, termasuk kesenian kita. Wacana globalisasi sebagai
sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.
Komunikasi
dan transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap
bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan
menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Dalam
proses alami ini, setiap bangsa akan berusaha menyesuaikan budaya mereka dengan
perkembangan baru sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupan dan menghindari
kehancuran. Dalam proses ini, negara-negara harus memperkokoh dimensi budaya
mereka dan memelihara struktur nilai-nilainya agar tidak dieliminasi oleh
budaya asing.
Kesimpulan mengenai
tulisan ilmiah popular tersebut .
Contoh
di atas merupakan salah satu dari tulisan ilmiah populer mengenai globalisasi
dan budaya. Isi artikel tersebut sangat mudah dipahami oleh masyarakat umum
karena menggunakan bahasa sehari-hari bukan bahasa-bahasa ilmiah yang jarang
diketahui oleh semua orang pada umumnya. Oleh karena itu kita sendiri dapat
mengambil inti dari bacaan tersebut dengan mudah dan memahami nya.
referensi :
http://odeliajulita.blogspot.com/2012/10/contoh-tulisan-ilmiah-populer.html
http://imamsetiyantoro.wordpress.com/2012/09/12/karangan-ilmiah-populer/
Sekian ulasan
di blog saya tentang tulisan ilmiah popular.
Semoga bermanfaat
, jangan lupa tinggalkan komentar atau saran ya .. terimakasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar