Sabtu, 31 Maret 2012

Teori Organisasi Umum 2 (Descriptive)

Hay para pembaca saya ingin memberikan info tentang paragraf Descriptive, karena saya di jurusan Sistem Informasi yang secara Basicly berkaitan dengan komputer jadi tulisannya berkaitan dengan komputer deh.


nah ini dia contoh tulisan paragraf Descripitve nya ....



                                                                                                                        DESCRIPTIVE


COMPUTER

            Computers are machines that handle information automatically. They can perfrom calculations and process data. Computer can work with number to solve problem in a few seconds. Computers  can remember a  great of information and make practically on mistake. That is why computers are widely used in places such as: bank, offices, and companies.
            Computers work like calculators. But most calculators can do only one thing at a time. We tell them what to do pressing various buttons. To do the same work, we can give a series of instructions to a computer. We call this a computer program. If we set up a program, the computer can provide other information, such as a list, numbers, letters, words or even graph or pictures. Once we provide  a provide a program, the computer can do all this work automatically without further help or instruction.
            A computer stored and handles numbers.  The numbers  may be mathematical formulas or columns of figures. The numbers may also be codes that stand for letters of the alphabet, words, or instruction to the computer.
                All computers have three basic parts :
1.      Input and ouput unit (I/O). The input unit takes in the information and instructions, and the output unit gives the result.
2.      A central processing unit (CPU). This unit does the work of computing.
3.      A memory. It stores or remembers the information and instructions that the CPU needs to do the work.

The I/O make it possible for people to communicate with computers. There are several kinds of I/O. One of them is a video terminal. The video  terminal has a typewriter like keyboard and a screen like a television screen. We can see the output of the computers on the screen.
If we need a permanent record of a computer’s output, a printer will make it. And if the computer’s main memory can not hold enough information, magnetic disk or tapes can be used for this purpose. The computer can turn the information stored in the disk or tapes into numbers or letters.




                                                                              Source : Buku SMA Kelas I PT Rosdakarya

 
Berikut ini keterangan dari bacaan teks di atas :
1.      Language features
>> focus on specific participants : computer, computers basic parts, CPU, calculators.
2.      Adjective
>> Describing : computers are machines that handle information automatically.
                          They can perform calculations.
>> Classifying : input, output, CPU
>> Bahasa figurative
>> Simple Present Tense
·         we can give a series of instructions to a computer.
·         Computers work like calculators.
·         This unit does the work of computing.
·         We can see the output of computers on the screen.
3.      Tujuan/purpose
>> To describe a particular person, place or thing.
>> To describe computer, function computer.
4.      Generic Structure
>> Identification
>> Description


Jumat, 30 Maret 2012

Teori organisasi umum 2 (Tulisan) Latex

Tulisan 1

Hay para pembaca saya ingin memberikan info yang mudah-mudahan sangat bermanfaat untuk para pembaca semua , disini sangat akan memberitahukan Cara menginstal LateX.

Step Pertama 1          :

Di dalam menginstal LATEX ada beberapa tahap untuk menginstalnya.
Pertama kita buka dahulu falder latex nya. Klik Gs800 w32.exe seperti tampak di bawah ini ata gambar setan item seperti gambar di bawah ini








Pilih setup untuk menginstalnya seperti gambar di bawah ini 
















setelah gambar itu muncul pilih install.

step kedua 2       :

Pilih yang ada gambar orang kacamata atau Gsv 43w32.exe 
Akan tampil seperti gambar di bawah ini 









setelah itu pilih setup sehingga muncul gambar seperti ini 




















disitu muncul pilihan bahasa nah kamu pilih deh bahasa yang menurut kamu mudah dan di mengerti oleh kamu sendiri, dan kalau kamu sudah memilih bahasa yg kamu ingikan maka selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut














jika sudah muncul maka kamu klik next , next saja seterusnya sampai selesai dan ada tanda exit seperti gambar di bawah ini













pilih exit untuk mengakhiri

step ketiga 3        :

Setelah itu kita harus menginstal install MiKTeX – 2.4.1705 muncul seperti gambar di bawah ini











 setelah itu maka akan muncul tampilan seperti gamabr di bawah ini 
















Kamu pilih next , next terus sampai akhir, dari gambar diatas maka akan muncul gambar seperti ini. setelah itu kamu tunggu sampai proses seperti gambar di bawah ini selesai
















Jika proses tersebut sudah selesai maka akan muncul
















pilih next untuk selanjutnya , nanti akan muncul gambar seperti di bawah ini dan kamu pilih finish untuk selesai menginstal Mixtex
















Langkah selanjutnya,kamu harus menginstall winedt 53. fungsi dari wineditini untuk menampilkan beberapa coding yang akan di tampilkan
















Klik next untuk melanjutkannya

















Pilih I accept the term in the licence agreement lalu klik next sampai akhir maka akan tampil seperti berikut
















Kamu close dahulu untuk menyelesaikan atau melanjutkan instalan latex berikutnya
Selanjutnya kamu instal lyx 1.3-win 32











lalu kamu extract saja.

step keempat 4       :

Langkah terakhir yaitu kamu harus menginstal BibTexMngSetup,seperti terlihat gambar di bawah ini
















kamu tinggal pilih next saja , nanti akan tampil seperti tampilan berikut ini 
















Kamu Pilih I accept the license agreement.lalu next saja terus sampai akhir,maka akan muncul

















pilih finish .
nah selesai deh menginstal Latex nya sekarang Latex siap kamu gunakan.

terimakasih..


Kamis, 29 Maret 2012

Teori Organisasi Umum 2

Nama : Resti Setianingsih
Kelas : 2 KA 32
Tugas 3 dan 4 soft skill

1.     Jelaskan pengertian Konsumen

Pengertian Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan atau pihak yang melakukan kegiatan untuk mengahiskan atau memanfaatkan Barang dan Jasa dengan kata lain Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri.
Pada saat menjalankan aktivitas sehari – hari, antara lain untuk memenuhi kebutuhan hidup, semua orang melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi adalah setiap kegiatan yang mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa. Konsumsi bukan hanya berarti makan dan minum, tetapi juga berbagai kegiatan lainnya yang menyangkut pemenuhan kebutuhan hidup. Konsumen memperoleh barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari produsen. Untuk menghasilkan barang dan jasa ini, produsen memerlukan faktor produksi seperti tenaga kerja, modal, tanah, dan sebagainya. Dan faktor produksi ini terdapat dalam rumah tangga konsumen.

Akibat adanya kendala keterbatasan pendapatan di satu sisi dan adanya keinginan untuk mengkonsumsi barang dan jasa sebanyak – banyaknya agar diperoleh kepuasan yang maksimal disisi lainnya, maka timbullah perilaku konsumen.

2.     Pendekatan perilaku konsumen

Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka.
Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan.
Perilaku konsumen sangat di pengaruhi oleh hukum permintaan, yang mengatakan bila harga naik maka jumlah permintaan turun, dan sebaliknya bila harga turun, maka permintaan naik, dengan catatn keadaan yang lainceteris paribus.
Ada 2 pendekatan konsumen berperilaku seperti hokum permintaan, yaitu :
  •     Pendekatan marginal Utility, yang bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (utility) setiap konsumen bias di ukur dengan uang atau dengan satuan lain, sehingga konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
  •     Pendekatan kurva Indeferent (Indifference Curve), kurva indeferen adalah kurva yang menunjukan kombinasi konsumen antara 2 macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama dalam konsumen.
Kurva indeferen memiliki beberapa ciri atau sifat antara lain :
·         Kurva indeferen mempunyai kemiringan (slope) negative anrtinya miring dari kiri atas kanan bawah
·         Kurva indeferen yang lebih tinggi kedudukannya menunjukan tingkat kepuasan yang semakin tinggi
·         Kurva indeferen tidak saling berpotong dengan kurva indeferen yang lain
·         Kurva indeferen cembung ketitik origin (titik 0)

3.      Konsep elastisitas dan Jenis-Jenisnya
Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan barang/jasa dinaikkan. Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengubah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh.

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Elastisitas Permintaan

Pada dasarnya ada 3 hal yang mempengaruhi,yaitu :
·         Elastisitas harga Permintaan
·         Elastisitas Silang
·         Elastisitas Pendapatan

Elastisitas harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan adalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.
Elastisitas harga permintaan merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun Dan sebaliknya.
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas harga(Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.
elastisitas harga ini besar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dari, sama dengan lebih besar dari satu Dan merupakan angka mutlak (absolute), sehingga permintaannya dapat dikatakan :
1. Tidak elastisitas (in elastic)
2. Unitari (unity) dan
3. Elastis (elastic)

Ada tiga bentuk elastisitas harga permintaan:
1.         Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang elastis (elastic), dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1). Bentuk kurva permintaannya lebih landai.[ % ΔP > % Δ Q].
2.         Apabila persentase perubahan harga sama besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang unity (unitari), dimana besar koefisiennnya adalah sama dengan satu (eh=1), bentuk kurva permintaannya membentuk sudut 45 derajat dari titik asal [% ΔP = % Δ Q].
3.         Apabila persentase perubahan harga mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta yang lebih kecil,disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1). Bentuk kurva permintaannya lebih vuram.. [ % ΔP < % Δ Q].

Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan
Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
1.      Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar
2.      Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut
3.      Jenis barang dan pola preferensi konsumen
4.      Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut.
5.      Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang Elastisitas akan besar jika :
1. terdapat banyak barang subsitusi yang baik
2. harga relatif tinggi
3. ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain

Elastisitas umumnya akan kecil, jika:
1. benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
2. barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah.
3. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut sangat dibutuhkan.

Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer Dan juga pendapatan.

Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perobahan pendapatan,Faktor Penentu Elastisitas Penawaran

Dua faktor yang peting dalam menentukan elasisitas penawaran berbagai
barang, yaitu :

a.      Sifat Perubahan Biaya Produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Bila biaya tambahan yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi, penawaran akan bersifat elastis.
b.      Jangka Waktu Analisis
Dalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran, dibedakan
atas 3 jenis jangka waktu, yaitu :
1) Masa sangat singkat, yaitu : masa waktu dimana para penjual tidak
dapat merubah penawarannya (penawaran bersifat tidak elastis sempurna).
2) Jangka Pendek, dimana kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak
dapat ditambah, kenaikan produksi dilakukan dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi secaa lebih intensif. (penawaran
bersifat tidak elastis)
3) Jangka Panjang, produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat
dengan mudah ditambah dalam jangka panjang (penawaran bersifat




Referensi :

buku pemebahasan ekonomi dari primagama